Senin, 19 Maret 2012

Pantun

Pantun, iya? siapa yang nggak tau apa itu pantun. Suatu lantunan bait dengan bernadakan AB AB yang saling berhubungan satu bait dengan bait berikutnya. Ada beberapa wilayah yang menjadikan pantun sebagai sebuah tradisi. Manten. Iya, momen pas nikahan menjadi salah satu tradisi di suatu wilayah yang menggunakan berbalaskan pantun dalam momen itu. Kalo nggak salah pas manten cowo ke tempat cewe sebelum dilakukan ijab qobul. Wali/perwakilan dari kedua belah pihak (manten cowo dan cewe) saling balas membalas pantun. Saya nggak tau sampe kapan balas balasan pantun itu selesai. Apakah sampe salah satu pihak udah kehabisan kata kata pantun itu atau gimana, dan maksudnya pun saya kurang tau. Mungkin karena tradisi, jadi harus dilakukan. Mungkin.

Maksud dari pantun itu ada beberapa kriteria, ada yang isinya menggambarkan hati yang senang, sedih, memuja (modus kalo jaman sekarang) dan maksud kedatangan orang itu (tradisi). Ini contoh kecil dari pantun yang emang rada "maksain".

Pagi-pagi pergi ke pasar.....
Jangan lupa membeli buah duku...
Tak ku sangka aku lagi nyasar...
Nyasaaaaaaarrrrrr....dihatimuuu...


Buah duren buah nangka,
Harumnya amatlah wangi keduanya,
Kalo aku boleh nanya,
Apakah kau sudah ada yang punya?


Alat musik tradisional jawa itu gamelan,
Ada kecapi, bonang, gender dan gong,
Ada apa gerangan,
Kok keliatannya bengong..


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Seorang Mahasiswa Teknik Kimia, suka hal hal simple, minimalis, seorang plegmatis.

Terbaru

Popular Posts

Arsip

Diberdayakan oleh Blogger.